Permintaan Saus Sambal ABC di Kota Bogor
Nama : Raysa Renita
NPM : 17213343
Kelas :
1EA13
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013
Prakata:
produk ini memiliki cita rasa pedas yang pas sehingga cocok dengan lidah orang
Indonesia. Dan menjadi produk favorit keluarga Indonesia.
- PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Saus sambal adalah
saus yang diperoleh dari pengolahan cabai yang baik, dengan penambahan
bahan-bahan lain digunakan sebagai penyedap masakan. Selain untuk konsumsi
rumah tangga saus sambal juga dipakai sebagai pelengkap untuk makanan jajanan
seperti baso, mie dll. Dengan banyaknya peminat konsumen dengan saus sambal
maka dalam hal ini menyebabkan semakin meningkatnya volume produksi saus sambal
dari tahun ketahun dalam upaya memenuhi permintaan konsumen.
Pada tahun 1869 perusahaan HJ Heinz mulai dijalankan
dengan komitmen untuk menyediakan produk makanan terbaik untuk semua orang.
Pendiri perusahaan ini adalah Henry John Heinz (HJ Heinz). Pada tahun pada
tahun 1876 pertama kali Saus Tomat Heinz dibuat, kemudian disusul dengan
produk-produk lainnya, seperti Saus Lada Merah dan Hijau, dan Saus Sambal. Pada
tahun 1886 HJ. Heinz mendapat pesanan pertamanya untuk produk Heinz di Inggris
dari toko terkenal di London yang bernama Fortnum & Mason. Pada tahun 1905
pabrik Heinz diluar negeri yang pertama didirikan di Inggris. Pada tahun 1935
Heinz memperluas perusahaannya ke Australia. Lalu pada tahun 1999 HJ Heinz
Company datang ke Indonesia sebagai PT. Heinz ABC Indonesia, yang kini telah
menjadi salah satu unit bisnis terbesar dipasar negara berkembang. Merek ABC
telah kurang lebih 40 tahun meyediakan dan memuaskan konsumen Indonesia
khususnya di daerah Bogor dengan produk saus sambalnya dengan rasa yang lezat
dan harga terjangkau.
Brand atau merek merupakan asset yang penting dalam
strategi pemasaran setidaknya untuk menghadapi persaingan sesama produk. Produk
saus sambal yang banyak dijumpai dipasaran adalah saus sambal ABC yang
diproduksi oleh PT. Heinz. Produk saus sambal ABC telah berhasil menjadi top of mind brand (barang yang diingat
oleh konsumen) karena produk ini masih dominan memimpin pasar, tidak kurang dari 50% pangsa pasar dikuasai
oleh saus sambal ABC, walaupun mendapat hambatan dari produk lain.
Banyaknya
merek saus sambal yang beredar dipasaran saat ini mengakibatkan konsumen
mempunyai kekuatan untuk memilih merek apa yang bisa memuaskan mereka, merek
yang memiliki ekuitas tinggi akan menjadi pilihan pertama para konsumen dalam
membeli saus sambal. Hal ini mengharuskan para pemasar diindustri saus sambal
khususnya menerapkan strategi pemasaran yang dapat membangun ekuitas merek
produknya tersebut, sehinngga merek yang mereka miliki dapat jaminan kualitas
produk bagi konsumen.
Untuk menjaga ketersediaan dan memperlancar distribusi
produknya ketangan konsumen, para pengusaha saus sambal dapat menjalin
kerjasama denga perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai distributor, yakni
PT. Artha Boga Cemerlang (ABC), yang cakupan wilayahnya sangat luas.
Market
Share Saus Sambal ABC di kota Bogor
Pada
penelitian ini responden yang diteliti adalah sebanyak 100 responden, untuk
responden saus sambal ABC adalah pengguna paling dominan adalah sebanyak 53
orang (53%). Dibandingkan dengan merek-merek lain merek ABC yang menduduki
posisi teratas dan memiliki peminat yang cukup banyak untuk para konsumen
karena telah terjamin rasa dan kualitasnya.
·
Tabel pengguna saus sambal di kota Bogor:
Merek
|
Jumlah
|
Persentase
|
ABC
|
53
|
53
|
Indofood
|
20
|
20
|
Del
Monte
|
14
|
14
|
Merek
lain
|
13
|
13
|
Hasil dari tabel diatas adalah telah terbukti bahwa
permintaan saus sambal dikota Bogor paling banyak adalah merek ABC. Sehingga
hasil dari data tersebut tidak kurang dari 50% pangsa pasar saus sambal dikuasi
oleh ABC. Dalam hal ini juga merek ABC berhasil menjadi top of mind brand (barang yang diingat oleh konsumen) dan barang
yang mudah didapat di supermarket seluruh Indonesia terutama dikota Bogor.
Sekitar 81% par konsumen membeli saus sambal di supermarket karena hargnya
terjaungkau dan mudah didapat.
Faktor
yang mempengaruhi
Ø Produsen
Pesaing
Dalam
hasil market share tersebut produsen akan membandigkan dengan produk yang satu
dengan produk yang lainnya dan produsen akan bersaing untuk mempromosikan
produknya ke para konsumen.
Ø Konsumen
Konsumen
adalah individu yang membeli atau menyerap produk yang dihasilkan oleh
produsen. Dan konsumen lah yang menetukan suatu produk yang mudah diserap atau
tidak oleh pasar.
Ø Pilihan
Konsumen
Pilihan
konsumen pun menjadi faktor yang paling penting terhadap suatu produk. Konsumen
yang paling banyak memilih produk tersebut akan menjadi hasil akhir market
share dan akan menjadi top of
mind brand (barang yang diingat oleh konsumen). Dengan itu pula para
produsen pun akan mengetahui seberapa banyak pangsa pasar dalam suatu produk
dan seberapa banyak produk yang disediakan dipasaran dan hal tersebut jatuh ke
tangan para konsumen.
Ø Produk
Produk
yang dapat mempengaruhi market share adalah produk itu sendiri, karena dengan
hasil market share tersebut dapat menentukan kualitas produk tersebut. sehingga
menjadi tolak ukur perusahaan. Dengan ini konsumen pun dapat memilih produk
yang berkualitas baik dan terjamin.
Faktor
Pendukung
Ø Harga
Produk
Harga
produk saus sambal ABC dipasaran pada saat ini senilai Rp.4000-Rp.10000
tergantung dengan ukuran masing-masing saus tersebut. Dalam harga tersebut dapat
dinikmati oleh kalangan keatas hingga kalangan menengah kebawah. Dengan harga
yang terjangkau para konsumen dengan berbagai kalangan mampu untuk membeli
produk ini.
Ø Kualitas
Kualitas
pada produk menjadi hal yang paling penting dalam sebuah produk. Jika kualitas
terjamin maka produk tersebut akan dipilih dengan para konsumen. Tidak hanya
kualitas kemasan tetapi juga kuliatas bahan baku seperti cabai. Semakin bagus
kualitas cabai semakin bagus pula kualitas saus sambal tersebut.
Ø Strategi
Distribusi
ABC
memiliki strategi ditribusi yang sangat luas khususnya didaerah Bogor. Bogor
adalah tempat yang strategis untuk para produsen mempromosikan produknya.
Sehingga ABC pun dengan mudah memasukan produknya ke pasar-pasar atau
supermarket dikota Bogor. Produk ini juga mempromosikan lewat media cetak dan
media elektronik agar para konsumen dapat tertarik dengan produk tersebut.
Ø Produk
mudah didapat
Dalam
hal ini konsumen tidak perlu membeli produk ini disupermarket atau dipasaran
tetapi bisa juga membeli diwarung sederhana pinggir jalan. Sehingga konsumen
yang ingin makan pedas bisa membeli diwarung sederhana ini tanpa jauh-jauh
pergi ke supermarket.
Ø Mengadakan
event-event tertentu
Produk
ABC ini terkadang menngadakan event-event lomba masak makanan khas Indonesia.
Sehingga para konsumen akan tertarik untuk melihat event itu dan akan
menggunakan produk tersebut.
Faktor
Penghambat
Ø Produk
yang memiliki kualitas yang sama
Dalam
produk ABC ini memiliki persaingan dengan produk yang lain. Seperti Indofood,
karena harga merek Indofood sedikit lebih murah dibandingkan dengan merek ABC.
Akantetapi merek ABC memiliki kualitas yang baik serta para konsumen akan
memilik produk tersebut karena sudah terjamin kualitas dan bahan yang diolah.
Ø Strategi
pemasaran yang produsen memilih dengan memberikan hadiah berupa 1 sachet sabun
detergen.
Pada
saat ini produk ABC tidak mengadakan program hadiah gratis, akantetapi produk
ABC sering mempromosikan lewat media masa. Sehingga konsumen lebih memilih
produk yang mengadakan hadiah langsung dibandingkan dengan produk yang tidak
mengadakan hadiah gratis.
Kesimpulan
Dari
hasil diatas produk saus sambal ABC berhasil memimpin pasang pasar tertinggi di
kota Bogor yaitu berkisar 53%. Tidak kurang dari 50% pangsa pasar dikuasi oleh
ABC. Hingga saat ini produk saus sambal ABC menjadi nomer 1 dipasaran terutama
dikota Bogor dengan harga yang terjangkau dan mudah ditemukan dipasaran.
semoga bermanfaat :)
-raysa renita-
semoga bermanfaat :)
-raysa renita-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar