Jumat, 15 November 2013

market share produk saus sambal ABC


Permintaan Saus Sambal ABC di Kota Bogor


  
Nama     : Raysa Renita
NPM      : 17213343
Kelas     : 1EA13

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013



Prakata: produk ini memiliki cita rasa pedas yang pas sehingga cocok dengan lidah orang Indonesia. Dan menjadi produk favorit keluarga Indonesia.

  • PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
          Saus sambal adalah saus yang diperoleh dari pengolahan cabai yang baik, dengan penambahan bahan-bahan lain digunakan sebagai penyedap masakan. Selain untuk konsumsi rumah tangga saus sambal juga dipakai sebagai pelengkap untuk makanan jajanan seperti baso, mie dll. Dengan banyaknya peminat konsumen dengan saus sambal maka dalam hal ini menyebabkan semakin meningkatnya volume produksi saus sambal dari tahun ketahun dalam upaya memenuhi permintaan konsumen.
            Pada tahun 1869 perusahaan HJ Heinz mulai dijalankan dengan komitmen untuk menyediakan produk makanan terbaik untuk semua orang. Pendiri perusahaan ini adalah Henry John Heinz (HJ Heinz). Pada tahun pada tahun 1876 pertama kali Saus Tomat Heinz dibuat, kemudian disusul dengan produk-produk lainnya, seperti Saus Lada Merah dan Hijau, dan Saus Sambal. Pada tahun 1886 HJ. Heinz mendapat pesanan pertamanya untuk produk Heinz di Inggris dari toko terkenal di London yang bernama Fortnum & Mason. Pada tahun 1905 pabrik Heinz diluar negeri yang pertama didirikan di Inggris. Pada tahun 1935 Heinz memperluas perusahaannya ke Australia. Lalu pada tahun 1999 HJ Heinz Company datang ke Indonesia sebagai PT. Heinz ABC Indonesia, yang kini telah menjadi salah satu unit bisnis terbesar dipasar negara berkembang. Merek ABC telah kurang lebih 40 tahun meyediakan dan memuaskan konsumen Indonesia khususnya di daerah Bogor dengan produk saus sambalnya dengan rasa yang lezat dan harga terjangkau.
            Brand atau merek merupakan asset yang penting dalam strategi pemasaran setidaknya untuk menghadapi persaingan sesama produk. Produk saus sambal yang banyak dijumpai dipasaran adalah saus sambal ABC yang diproduksi oleh PT. Heinz. Produk saus sambal ABC telah berhasil menjadi top of mind brand (barang yang diingat oleh konsumen) karena produk ini masih dominan memimpin pasar,  tidak kurang dari 50% pangsa pasar dikuasai oleh saus sambal ABC, walaupun mendapat hambatan dari produk lain.
Banyaknya merek saus sambal yang beredar dipasaran saat ini mengakibatkan konsumen mempunyai kekuatan untuk memilih merek apa yang bisa memuaskan mereka, merek yang memiliki ekuitas tinggi akan menjadi pilihan pertama para konsumen dalam membeli saus sambal. Hal ini mengharuskan para pemasar diindustri saus sambal khususnya menerapkan strategi pemasaran yang dapat membangun ekuitas merek produknya tersebut, sehinngga merek yang mereka miliki dapat jaminan kualitas produk bagi konsumen.
            Untuk menjaga ketersediaan dan memperlancar distribusi produknya ketangan konsumen, para pengusaha saus sambal dapat menjalin kerjasama denga perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai distributor, yakni PT. Artha Boga Cemerlang (ABC), yang cakupan wilayahnya sangat luas.
           

Market Share Saus Sambal ABC di kota Bogor
Pada penelitian ini responden yang diteliti adalah sebanyak 100 responden, untuk responden saus sambal ABC adalah pengguna paling dominan adalah sebanyak 53 orang (53%). Dibandingkan dengan merek-merek lain merek ABC yang menduduki posisi teratas dan memiliki peminat yang cukup banyak untuk para konsumen karena telah terjamin rasa dan kualitasnya.
                                                                                                                                        
·         Tabel pengguna saus sambal di kota Bogor:
Merek
Jumlah
Persentase
ABC
53
53
Indofood
20
20
Del Monte
14
14
Merek lain
13
13

            Hasil dari tabel diatas adalah telah terbukti bahwa permintaan saus sambal dikota Bogor paling banyak adalah merek ABC. Sehingga hasil dari data tersebut tidak kurang dari 50% pangsa pasar saus sambal dikuasi oleh ABC. Dalam hal ini juga merek ABC berhasil menjadi top of mind brand (barang yang diingat oleh konsumen) dan barang yang mudah didapat di supermarket seluruh Indonesia terutama dikota Bogor. Sekitar 81% par konsumen membeli saus sambal di supermarket karena hargnya terjaungkau dan mudah didapat.




Faktor yang mempengaruhi
Ø  Produsen Pesaing
Dalam hasil market share tersebut produsen akan membandigkan dengan produk yang satu dengan produk yang lainnya dan produsen akan bersaing untuk mempromosikan produknya ke para konsumen.
Ø  Konsumen
Konsumen adalah individu yang membeli atau menyerap produk yang dihasilkan oleh produsen. Dan konsumen lah yang menetukan suatu produk yang mudah diserap atau tidak oleh pasar.
Ø  Pilihan Konsumen
Pilihan konsumen pun menjadi faktor yang paling penting terhadap suatu produk. Konsumen yang paling banyak memilih produk tersebut akan menjadi hasil akhir market share dan akan  menjadi  top of mind brand (barang yang diingat oleh konsumen). Dengan itu pula para produsen pun akan mengetahui seberapa banyak pangsa pasar dalam suatu produk dan seberapa banyak produk yang disediakan dipasaran dan hal tersebut jatuh ke tangan para konsumen.
Ø  Produk
Produk yang dapat mempengaruhi market share adalah produk itu sendiri, karena dengan hasil market share tersebut dapat menentukan kualitas produk tersebut. sehingga menjadi tolak ukur perusahaan. Dengan ini konsumen pun dapat memilih produk yang berkualitas baik dan terjamin.
Faktor Pendukung
Ø  Harga Produk
Harga produk saus sambal ABC dipasaran pada saat ini senilai Rp.4000-Rp.10000 tergantung dengan ukuran masing-masing saus tersebut. Dalam harga tersebut dapat dinikmati oleh kalangan keatas hingga kalangan menengah kebawah. Dengan harga yang terjangkau para konsumen dengan berbagai kalangan mampu untuk membeli produk ini.
Ø  Kualitas
Kualitas pada produk menjadi hal yang paling penting dalam sebuah produk. Jika kualitas terjamin maka produk tersebut akan dipilih dengan para konsumen. Tidak hanya kualitas kemasan tetapi juga kuliatas bahan baku seperti cabai. Semakin bagus kualitas cabai semakin bagus pula kualitas saus sambal tersebut.
Ø  Strategi Distribusi
ABC memiliki strategi ditribusi yang sangat luas khususnya didaerah Bogor. Bogor adalah tempat yang strategis untuk para produsen mempromosikan produknya. Sehingga ABC pun dengan mudah memasukan produknya ke pasar-pasar atau supermarket dikota Bogor. Produk ini juga mempromosikan lewat media cetak dan media elektronik agar para konsumen dapat tertarik dengan produk tersebut.
Ø  Produk mudah didapat
Dalam hal ini konsumen tidak perlu membeli produk ini disupermarket atau dipasaran tetapi bisa juga membeli diwarung sederhana pinggir jalan. Sehingga konsumen yang ingin makan pedas bisa membeli diwarung sederhana ini tanpa jauh-jauh pergi ke supermarket.
Ø  Mengadakan event-event tertentu
Produk ABC ini terkadang menngadakan event-event lomba masak makanan khas Indonesia. Sehingga para konsumen akan tertarik untuk melihat event itu dan akan menggunakan produk tersebut.



Faktor Penghambat
Ø  Produk yang memiliki kualitas yang sama
Dalam produk ABC ini memiliki persaingan dengan produk yang lain. Seperti Indofood, karena harga merek Indofood sedikit lebih murah dibandingkan dengan merek ABC. Akantetapi merek ABC memiliki kualitas yang baik serta para konsumen akan memilik produk tersebut karena sudah terjamin kualitas dan bahan yang diolah.
Ø  Strategi pemasaran yang produsen memilih dengan memberikan hadiah berupa 1 sachet sabun detergen.
Pada saat ini produk ABC tidak mengadakan program hadiah gratis, akantetapi produk ABC sering mempromosikan lewat media masa. Sehingga konsumen lebih memilih produk yang mengadakan hadiah langsung dibandingkan dengan produk yang tidak mengadakan hadiah gratis.



Kesimpulan
Dari hasil diatas produk saus sambal ABC berhasil memimpin pasang pasar tertinggi di kota Bogor yaitu berkisar 53%. Tidak kurang dari 50% pangsa pasar dikuasi oleh ABC. Hingga saat ini produk saus sambal ABC menjadi nomer 1 dipasaran terutama dikota Bogor dengan harga yang terjangkau dan mudah ditemukan dipasaran.

semoga bermanfaat :) 
-raysa renita-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar