Senin, 11 November 2013

Do’a Para Pelaut yang Tabah


Do’a para pelaut yang tabah
(karya: Sapardi Djoko Damono)

Kami kini berjanji kepada sejarah
Untuk pantang menyerah
Bukankah telah kami lalui pulau demi pulau, selaksa pulau
Dengan perahu yang semakin mengeras
Oleh air laut
                Selalu bajakkan otot-otot lengan kami, Ya Tuhan
                Yang tetap mengayuh entah sejak kapan
                Barang kali akan segera memutih rambut kami ini
                Satu demi satu merasa letih, dan tersungkur mati
                Tapi berlaksa anak-anak
                Kami akan memegang dayung serta kemudi menggantikan kami
Kamilah yang mengayuh perahu-perahu Sriwijaya dan Majapahit
Mengayuh perahu-perahu Makasar dan Bugis
Sebab kami telah bersekutu dengan sejarah
                Untuk menindukkan lautan
Laut yang diam adalah sahabat kami
Dan laut yang memberontak dalam prahara dan topan adalah alasan yang paling baik
Untuk menguji kesetiaan dan bukti kami pada-Mu
Barang kali beberapa orang putus tulang-tulangnya
Tapi, anak-anak yang setia segera mengubur mereka dilaut
Dan melanjutkan perjalanan yang belum selesai ini
Biarlah kami bersumpah kepada sejarah Ya Tuhan
Untuk membuat bekas-bekas yang tak terbatas dilautan

sumber: 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar