Jumat, 28 Maret 2014

Filsafat secara singkat


  A.      PENGERTIAN FILSAFAT
Secara etimologi atau asal usul bahasa kata filsafat berasal dari bahasa yunani “philopsophia” yang merupakan penggabungan dua kata yakni pilos yng berarti cinta dan sophie yang berarti kebijaksanaan. Cinta artinya hasrat yang besar atau yang berkobar-kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya.
Secara epistemology (istilah) terdapat ratusan rumusan pengertian filsafat. Namun secara mendasar filsafat adalah hasrat atau keinginan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kebenaran sejati.
Menurut kronologi sejarah filsafat ada beberapa definisi dari para ahli :
1.       Plato, mengatakan bahwa filsafat adalah mengkritik pendapat-pendapat yang berlaku
2.       Aristoteles, mengatakan bahwa filsafat sebagai ilmu menyelidiki tetang hal ada sebagai hal, ada yang berbeda dengan bagian-bagiannya yang satu atau lainnya
Filsafat sebagai latihan untuk belajar mengambil sikap, mengukur bobot dari segala macam pandangan yang dari berbagai penjuru di tawarkan kepada kita. Kalau kita di suruh membangun masyarakat, filsafat akan membuka implikasi suatu pembangunan yang misalnya hanya mementingkan kerohanian sebagai ideology karena manusia itu memang bukan hanya rohani saja.
Filsafat meninjau dengan pertanyaan “apa itu?” “darimana?” dan “kemana?” disini prang tidak mencari pengetahuan sebab dan akibat suatu masalah, melainkan orang mencari tau tentang apa yang sebenarnya pada barang atau masalah itu. Maka, jika para filsuf di tanyai “mengapa anda percaya akan Tuhan?” mereka tidak akan menjawab. Karena dia telah di kondisikan oleh pendidikan di sekolahnya untuk percaya kepada Tuhan, atau karena dia kebetulan sedang gelisah.

Sumber: ringkas buku etika dan filsafat komunikasi bab 1 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar